Bintan - Menjelang akhir dari registrasi ulang SIM card prabayar, XL terus mengimbau agar pelanggannya segera mendaftarkan nomornya yang divalidasi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK).
Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini, mengatakan jelang mendekati akhir registrasi ulang ini, pihaknya mendapati peningkatan pelanggan yang meregistrasi nomornya.
Sejauh ini, XL menyebutkan sudah ada 47 juta pelanggannya yang berhasil teregistrasi. Sedangkan, jumlah nomor SIM card yang diblokir tercatat ada 16 juta nomor seluler.
"Jelang hari terakhir ini banyak yang mendaftar tapi kami juga mengurus kapasitas pemblokiran. Kami comply mengenai akhir regsitrasi ulang prabayar pada 1 Mei nanti," ujar Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini di acara media gathering di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, Kamis (26/4/2018).
Program registrasi yang akan berakhir beberapa hari lagi atau pada 30 April, mulai dari menyediakan informasi kepada pelanggan terkait registrasi ulang sampai iming-iming kuota internet 500 MB.
"Sejak awal program registrasi kami sudah informasikan kepada pelanggan," ucapnya.
Program registrasi ulang SIM card prabayar ini telah berlangsung sejak 31 Oktober 2017 sampai dengan 28 Februari 2018. Kemudian di hari berikutnya sampai 30 April, dilakukan pemblokiran layanan telekomunikasi secara bertahap, mulai dari SMS, telepon, hingga layanan data.
No comments:
Post a Comment